Sabtu, 28 Desember 2013

IBD Bab 11

Bab 11 : Manusia dan Harapan

11.1 Pengertian Harapan

Pengertian Harapan

Harapan berasal dari kata harap artinya keinginan supaya sesuatu terjadi. Yang mempunyai harapan atau keinginan itu hati. Putus Harapan berarti putus asa. Harapan artinya keinginan yang belum terwujud . Setiap orang mempunyai harapan , Tanpa harapan manusia tidak ada artinya sebagai manusia.

Persamaan Harapan dan Cita – Cita

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan. Dan Cita-cita adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran.Persamaan antara Harapan dan Cita – Cita adalah kedua – duanya menjurus kepada suatu keinginan dan harapan yang hendak di wujudkan di masa depan .

Contoh – Contoh Harapan

Contoh Harapan misalnya Budi adalah seorang mahasiswa Universitas Terbuka , ia rajin belajar oleh karena itu ia berharap mendapatkan nilai A pada saat ujian semester.

11.2 Apa Sebab Manusia mempunyai harapan

Sebab manusia mempunyai harapan

Sebab manusia mempunyai harapan adalah untuk dijadikan pandangan hidup dan pedoman hidup , agar manusia dapat bermotivasi dalam mewujudkan harapan dan cita – cita yang telah kita rencanakan. Harapan adalah sesuatu yang ingin diwujudkan menjadi kenyataan, dan harapan juga dapat dijadikan pedoman hidup manusia agar melakukan hal sesuai harapannya.
Contoh Kasusnya :
Mira adalah anak yang rajin dan patuh terhadap orang tuanya , ia selalu berprestasi di sekolah. Ia mempunyai cita – cita yaitu apabila  ia telah lulus sekolah , ia hendak mendaftar di salah satu universitas negeri .dan ia berharap bahwa suatu hari nanti ia dapat lulus dari salah satu Universitas pilihannya. Oleh karena itu Mira rajin dan sangat giat belajar , agar ia dapat menghadapi ujian masuk universitas negeri dan tetap terus mempertahankan prestasinya.

11.3 Pengertian Doa
Doa
Memohon dan Meminta sesuatu kepada Tuhan Yang Maha Esa , seperti meminta keselamatan hidup , rezeki dan keteguhan iman. Doa juga suatu bentuk ucapan syukur kepada Tuhan , atas semua berkat yang telah Ia berikan sepanjang hari – hari kita. Doa sebaiknya tidak hanya dilakukan pada saat membutuhkan Tuhan saja , ada baiknya kita berdoa setiap saat karena doa akan selalu di dengar olehNya.

Macam – Macam Doa

1.Doa ibadah
Yang dimaksud dengan doa ibadah adalah pujian kepada Allah Ta’ala dan berdzikir kepada-Nya. Jadi semua doa adalah ibadah karena mencakup dua hal di atas.
2.Doa masalah
Sedangkan doa masalah adalah meminta kebutuhan kepada Allah Ta’ala. Karena permohonan kebutuhan seorang hamba, tidak luput dari masalah yang menimpa seorang hamba. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Tunjukilah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan-jalan orang yang Engkau beri nikmat” (Q.S. Al-Fatihah: 6-7).
Contoh Doa secara umum

Tuhan… terima kasih karena Engkau selalu mengasihi kami secara berkelimpahan tiada batas setiap saat.
Tuhan… bantulah & bimbinglah kami agar dapat berdoa kepadaMu dengan sepenuh hati & perasaan kami, memasrahkan semua masalah, beban, hambatan, pikiran, jiwa, hati & seluruh diri kami seutuh-utuhnya kepadaMU.
Tuhan… berkatilah hati kami agar semua kesombongan dibersihkan & digantikan dengan cahaya & kasihMu.
Tuhan… berkatilah hati kami agar semua kemarahan dibersihkan & digantikan dengan cahaya & kasihMu.
Tuhan… berkatilah hati kami agar semua sifat ingin mementingkan diri sendiri dibersihkan & digantikan dengan cahaya & kasihMu.
Tuhan… berkatilah hati kami agar semua perasaan iri & dengki dibersihkan & digantikan dengan cahaya & kasihMu.
Tuhan… berkatilah hati kami agar semua keserakahan & kelicikan dibersihkan & digantikan dengan cahaya & kasihMu.
Tuhan… bantulah & bimbinglah kami agar mudah bagi kami untuk memberi maaf kepada siapapun yang pernah bersalah kepada kami dengan setulus-tulusnya. (Ingat kembali siapapun yang pernah bersalah & maafkan dengan setulus-tulusnya sambil menyadari bahwa hubungan hati anda kepada Tuhan adalah yang terpenting & jangan sampai hubungan ini dihalang-halangi oleh emosi-emosi negatif yang diakibatkan orang lain terhadap anda)
Tuhan… dengan telah kami maafkannya mereka, berkatilah hati kami agar semua kebencian, dendam, sakit hati, ketidakpuasan, kejengkelan & emosi-emosi negatif lainnya yang disebabkan oleh orang lain, semuanya dibersihkan & dikeluarkan dari hati kami untuk digantikan dengan cahaya & kasihMu.
Tuhan… bantulah & bimbinglah kami agar kami dapat semakin sadar akan kesalahan kami, baik kepadaMu maupun kepada sesama kami, memohon ampun kepadaMu dengan setulus hati kami & dengan sepenuh kesungguhan & perasaaan hati kami.
Tuhan… ampunilah semua kesalahan kami, biarlah semua ketakutan, kekhawatiran, beban & semua hal-hal negatif lainnya yang diakibatkan oleh kesalahan kami, juga dibersihkan, dikeluarkan & digantikan dengan cahaya & kasih sayangMu.
Tuhan… berkati & bantulah kami agar cahaya & kasihMu semakin meresap di dalam hati kami, bersinar semakin indah & terang di dalam hati kami, untuk memberikan ketenangan, kedamaian & kebahagiaan yang sejati di dalam hati kami.
Tuhan… terpujilah Engkau Yang Maha Esa, Maha Kuasa & Maha Segalanya untuk sekarang & selama-lamanya.
Terima kasih ya Tuhan… Amin!

11.4 Kepercayaan

Pengertian Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya , artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal – hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

3 Teori Kebenaran

1. Teori Corespondence : menerangkan bahwa kebenaran atau sesuatu keadaan benar itu terbukti benar bila ada kesesuaian antara arti yang dimaksud suatu pernyataan atau pendapat dengan objek yang dituju/ dimaksud oleh pernyataan atau pendapat tersebut.
2. Teori Consistency : Teori ini merupakan suatu usaha pengujian (test) atas arti kebenaran. Hasil test dan eksperimen dianggap relible jika kesan-kesan yang berturut-turut dari satu penyelidik bersifat konsisten dengan hasil test eksperimen yang dilakukan penyelidik lain dalam waktu dan tempat yang lain.
3. Teori Pragmatisme  : Paragmatisme menguji kebenaran dalam praktek yang dikenal para pendidik sebagai metode project atau metode problem solving dari dalam pengajaran. Mereka akan benar-benar hanya jika mereka berguna mampu memecahkan problem yang ada. Artinya sesuatu itu benar, jika mengembalikan pribadi manusia di dalam keseimbangan dalam keadaan tanpa persoalan dan kesulitan. Sebab tujuan utama pragmatisme ialah supaya manusia selalu ada di dalam keseimbangan, untuk ini manusia harus mampu melakukan penyesuaian dengan tuntutan-tuntutan lingkungan.
4. Kebenaran Religius : Kebenaran tak cukup hanya diukur dengan rasion dan kemauan individu. Kebenaran bersifat objective, universal,berlaku bagi seluruh umat manusia, karena kebenaran ini secara antalogis dan oxiologis bersumber dari Tuhan yang disampaikan melalui wahyu.
Contoh Kasusnya :
Misalkan Budi ingin mengikuti lomba menyanyi , ia sudah berlatih dari seminggu yang lalu. Pada saat sudah mendekati waktu audisi ia tidak percaya pada dirinya , sehingga ia menjadi gugup. Tetapi teman – teman Budi selalu menyemangatinya,sehingga ia bisa tampil percaya diri di depan dewan juri.

11.5 Kepercayaan dan Usaha untuk meningkatkannya
Membedakan 4 Kepercayaan
1. Kepercayaan pada diri sendiri
Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan disetiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa . Percaya pada diri sendiri  , menganggap dirinya tidak salah , dirinya menang , dirinya mampu mengerjakan yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.
2. Kepercayaan pada orang lain
Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja. Kepercayaan kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya, perbuatan yang sesuai dengan kata hati. Atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi orang itu dipercaya karena ucapannya.
3. Kepercayaan pada pemerintah
Berdasarkan pandangan teokratis menurut etika, filsafat, tingkah laku karya Prof.Ir. Poedjawiyatna, negara itu berasal dari Tuhan. Tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya Tuhanlah pemilik kedaulatan sejati, karena semua adalah ciptaan Tuhan. Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatan adalah dari rakyat, (kewibawaan pun milik rakyat. Rakyat adalah negara, rakyat itu menjelma pada negara. Satu-satunya realitas adalah negara ). Manusia sebagai seorang (individu) tak berarti.
Jelaslah bagi kita, baik teori atau pandangan teokratis ataupun demokratis negara atau pemerintah itu benar, karena Tuhan adalah sumber kebenaran. Karena itu wajarlah jika manusia sebagai warga negara percaya kepada negara/pemerintah.
4. Kepercayaan kepada Tuhan
Kepercayaan kepada Tuhan sangatlah penting , karena manusia ada bukan dengan sendirinya. melainkan diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan  dan pengakuan akan kebenaran . Kepercayaan itu amat penting  , karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya . Oleh karena itu jika manusia berusaha agar mendapat pertolongan dari padanya, manusia harus percaya kepada Tuhan , sebab Tuhanlah yang selalu menyertai manusia.

Usaha Manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya
Usaha yang dilakukan manusia untuk meningkatkan kepercayaan kepada Tuhan yaitu :
1. Meningkatkan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan meningkatkan beribadah
2. Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
3. Meningkatkan kecintaan terhadap sesama , dengan melakukan hal – hal yang baik. misalnya saling menolong , menjadi pribadi yang dermawan , dll.
4. Mengurangi nafsu untuk mengumpulkan harta duniawi yang berlebihan
5. Menekan perasaan negatif yang ada pada diri kita , seperti dengki , amarah , iri , dll.

Contoh Kasusnya :
Misalnya dalam hal kepercayaan kepada Tuhan , percaya berarti membenarkan hal yang menyangkut dengan hal tersebut. sebagai bukti dari kepercayaan kepada Tuhan,misalnya Ana sebagai pemeluk agama kristiani selalu pergi ke gereja setiap hari minggu dan selalu menghayati kepercayaannya kepada Tuhan. begitu pula dengan agama yang lain , untuk yang muslim sebagai bentuk kepercayaannya kepada Tuhan , maka umat muslim melakukan sholat 5 waktu dan juga berpuasa saat datangnya bulan Ramadhan.

Sumber :
- http://dindadwinoviyanti.wordpress.com/2013/01/24/tugas-ilmu-budaya-dasar-ke-4/
- http://rulrul.wordpress.com/2011/03/16/rangkuman-ibd-manusia-dan-harapan/
- http://vikarnda.blogspot.com/2012/06/tugas-ibd-11-manusia-dan-harapan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar