Jumat, 27 Desember 2013

IBD Bab 10

Bab 10 : Manusia dan Kegelisahan

10.1 Pengertian Kegelisahan
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah  , yang berati tidak tentram hatinya , cemas  , khawatir , tidak sabar  , tidak tenang. Kegelisahan seseorang dapat diketahui dari bagaimana ia bertingkah laku. Misalnya ia berjalan mundar – mandir dalam ruang tertentu sambil menundukan kepala, atau duduk dengan wajah sayu atau murung. Kegelisahan adalah salah satu bentuk ekspresi dari kecemasan .

3 Macam Kecemasan yang menimpa manusia
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat bahwa, ada 3 macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu :
a. Kecemasan kenyataan ( Objektif )
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau bahaya dalam dunia luar . Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya . Pengalaman  bahaya dan timbulnya kecemasan timbul dari sifat bawaan sehingga ia menjadi cenderung takut apabila dekat dengan benda – benda tertentu.
b. Kecemasan Syaraf ( Neorotis )
Menurut Sigmund Freud kecemasan ini terbagi menjadi 3 :
1. Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan . Kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri  , atau yakut akan id-nya sendiri  , sehingga menekan dan menguasai ego . Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah  , yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.
2. Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia) . bentuk khusus dari phobia adalah  , bahwa intensitet ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari obyek yang di takutkannya .
3. Rasa takut yang lain ialah rasa gugup  , gagap dan sebagainya. Reaksi ini munculnya secara tiba – tiba tanpa ada provokasi yang tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan meredakan diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neorotis yang sangat menyakitkan dengan jalan melakukan sesuatu yang di kehendaki oleh id meskipun ego dan superego melarangnya.
c. Kecemasan Moril
Kecemasan Moril disebabkan oleh pribadi seseorang . Tiap pribadi memiliki bermacam – macam emosi antara lain : iri , benci , dendam , dengki  , marah , gelisah , cinta , rasa kurang. Rasa iri , benci , dengki , dendam , itu merupakan bagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. oleh karena itu sering alasan dari iri , dengki dan dendam kurang dipahami orang lain. Sifat – sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji  , bahkan mengakibatkan manusia akan merasa cemas , khawatir , gelisah dan putus asa.
Contoh Kasusnya :
Misalnya bila ada seseorang yang mengalami kecemasan neorotif , ia akan takut dengan benda – benda tertentu. misalnya takut akan binatang kecoa. ia akan merasa takut dan gelisah apabila melihat kecoa.karena menurutnya kecoa adalah hewan yang menakutkan , bahkan hanya melihat gambarnya saja pun ia tetap merasa takut dan geli.

10.2 Sebab – Sebab orang gelisah
Sebab Kegelisahan seseorang
Sebab kegelisahan seseorang pada hakekatnya adalah karena takut kehilangan hak – haknya atau apa yang ia miliki . contohnya korban banjir atau bencana lainnya, ia akan gelisah karena ia takut kehilangan hartanya , keluarganya bahkan tempat tinggalnya.
Contoh – Contoh orang gelisah

Contoh – Contoh orang gelisah dapat dilihat dari tingkah lakunya , misalnya ia berjalan mundar – mandir sambil menundukan kepala atau duduk termenung.misalnya kegelisahaan terhadap orang yang mendengar peringatan akan adanya bencana. ia gelisah karena memikirkan sesuatu yang akan terjadi , ia takut kehilangan apa yang ia miliki saat ini.
Contoh Kasusnya :
Misalnya ada seseorang yang terkena bencana alam , ia gelisah karena ia takut kehilangan harta bendanya , kehilangan keluarganya ,dan kehilangan hal – hal yang menurutnya penting dalam hidupnya. padahal hal tersebut belum tentu terjadi padanya.

10.3 Usaha – usaha mengatasi kegelisahan
Usaha – usaha mengatasi kegelisahan dan contohnya

Usaha – usaha mengatasi kegelisahan yaitu dapat dilakukan dengan cara menenangkan diri , jangan terlalu terbawa emosi anda, dan mempercayakan semua hal kepada Tuhan karena semuanya akan baik – baik saja. Contohnya apabila kita menerima kabar tentang salah satu saudara kita yang terkena bencana. rasa gelisah pasti akan ada di dalam diri kita , tetapi kita harus bisa mengatur rasa gelisah tersebut, agar tidak berlebihan.
Contoh Kasusnya :
Misalkan ada salah satu saudara kita yang tertimpa musibah , ia membutuhkan pertolongan sesegera mungkin. tetapi apa daya kita tidak bisa melakukannya sesegera mungkin karena mungkin terbatas oleh jarak antara anda dan saudara anda yang jauh. Rasa kegelisahan akan ada dalam diri kita , untuk itu usaha – usaha yang dapat anda lakukan yaitu dengan cara menenangkan diri dan lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa karena bagaimanapun semua keputusan dan nasib berada pada Tuhan.

10.4 Keterasingan
Pengertian Keterasingan

Keterasingan adalah bagian hidup manusia. Keterasingan berasal dari kata asing yang berarti sendiri , tidak di kenal orang  , sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan  , terpisahkan dari yang lain dan terpencil. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan adalah perilaku yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat  , atau kekurangan yang ada pada diri seseorang  , sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat.
Contoh Kasusnya :
misalkan ada seseorang yang baru pindah dari luar kota , ia mempunyai watak yang sombong dan angkuh. ia tidak di senangi oleh tetangga – tetangganya karena sikapnya itu. oleh karena itu ia di asingkan , dan tidak mempunyai teman di sekitarnya.

10.5 Kesepian
Pengertian Kesepian dan Contoh – Contoh orang yang kesepian

Kesepian adalah suatu perasaan dimana kita seperti tidak mempunyai teman , sepi dan sunyi. Setiap orang pernah mengalami kesepian karena kesepian bagian hidup manusia  , lama rasa sepi itu bergantung pada mental manusia dan kasus penyebabnya. contoh – contoh orang yang kesepian yaitu biasanya ia mencari – cari kesibukan tersendiri , lebih suka merenung sendirian dan selalu terlihat tidak bersemangat.
Penyebab terjadinya kesepian

Sadler (dalam Kirana, 2005) menambahkan bahwa kesepian dapat disebabkan karena lima hal, yaitu :
a)      Interpersonal Problems
Hal ini disebabkan karena subjek kehilangan orang-orang terdekatnya atau memutuskan hubungan dengan orang lain (berpisah atau bercerai).
b)      Social Shock
Masalah-masalah sosial seringkali membawa dampak negatif, terutama pada masyarakat perkotaan (urban society) seperti pengangguran.
c)      Culture Shock
Setiap kebutuhan memiliki ciri-ciri khas masing-masing. Ketika individu pindah ke tempat baru maka perbedaan budaya antara tempat asal dan tempat individu sekarang dapat menimbulkan masalah-masalah lain, tidak terkecuali kesepian.
d)      Cosmic Problems
Hal ini berkaitan dengan eksistensial manusia atas apa yang sesungguhnya diinginkan dari kehidupan yang dijalaninya.
e)      Psychological Problems
Masalah-masalah psikologis merupakan sebab potensial yang dapat menimbulkan kesepian, terutama bila individu yang bersangkutan tidak mampu menyelesaikan masalah terus-menerus larut dalam kesedihan.
Contoh Kasusnya :
Misalkan ada seorang anak yang tidak mempunyai teman , ia merasa kesepian karena tidak mempunyai teman. ia harus mencari teman baru agar ia dapat bersosialisasi dan tidak kesepian lagi. selain itu ia juga harus mnengerti karakter orang – orang di sekitarnya agar tidak terjadi perselisihan karena kesalahpahaman .

10.6 Ketidak Pastian
Pengertian Ketidak Pastian

Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti yang artinya tidak menentu . Ketidak pastian artinya Keadaan yang tidak pasti atau tanpa asal usul yang jelas . Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi yang disebebkan oleh berbagai sebab , yang pasti pikirannya sedang kacau.
Macam – Macam Ketidak Pastian dan Contohnya

Macam – Macam ketidak pastian biasanya terjadi dalam menentukan pilihan , membuat keputusan dan semua hal yang menyangkut dengan kepastian seseorang dalam membuat kesepakatan pada dirinya.Contohnya misalkan Nina harus menentukan ia akan menghadiri rapat atau tidak , ia harus membuat keputusan agar teman – temannya tidak menunggu dan berharap Nina datang. apabila Nina hanya menjawab ia akan berusaha datang itu bisa disebut ketidak pastian. tetapi bila ia sudah berkata ia akan datang , ia telah membuat kepastian.

10.7  Usaha – Usaha mengatasi Ketidak Pastian
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu pikirannya kacau , tidak dapat berkonsentrasi , bingung , tidak dapat berpikir dengan baik. Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik itu biasanya karena mentalnya terganggu. Gangguan mental itu bermacam – macam tanda – tandanya  , misalnya obsesi , kumpulasi , phobia , delusi , histeria , halusinasi , emosi , dan sebagainya. orang yang sedang dilanda tanda – tanda itu pikirannya kacau , tidak dapat berpikir dengan baik. andaikata bisa berpikir dengan baik , makan waktu cukup lama. Bila penyebabnya itu jelas, misalnya rindu , tinggal di pertemukan saja dengan orang yang dirindukan,Phobia atau jenis takut bisa dilatih dari sedikit , sehingga tidak takut lagi.
Contoh Kasusnya :
Misalnya ada orang yang mempunyai phobia atau rasa takut terhadap ulat bulu , apabila ia dibiasakan di hadapkan dengan ulat bulu masa nanti rasa takut itu akan berkurang dan berubah menjadi kebiasaan .
Sumber :
- http://dindadwinoviyanti.wordpress.com/2013/01/24/tugas-ilmu-budaya-dasar-ke-4/
- http://van88.wordpress.com/teori-teori-kebenaran-filsafat/
- Digital Book Ilmu Budaya Dasar


Tidak ada komentar:

Posting Komentar