Rabu, 05 November 2014

Kecanduan Internet & Cara Mengatasinya

Kecanduan Internet dan Cara Mengatasinya

Selain memiliki banyak manfaat positif, ternyata internet juga memiliki dampak yang negatif bagi kehidupan sehari-hari kita. Banyaknya jenis game online dan sosial media yang ada sekarang ini, membuat kebanyakan orang tidak sadar dengan waktu mereka yang terbuang dengan sia-sia dan banyak kegiatan/rutinitas kita yang menjadi terabaikan.
Karena banyaknya kasus diatas, maka banyak pula peneliti yang melakukan survey/observasi mengenai kecanduan internet.



Di bawah ini ada kutipan abstraksi tentang kecanduan internet.

Internet addiction merupakan fenomena yang mencemaskan dan menarik perhatian Internet telah membuat remaja kecanduan, karena menawarkan berbagai informasi, permainan, dan hiburan. Hal ini ditandai rasa senang dengan internet, durasi penggunaan internet terus meningkat, menjadi cemas dan bosan ketika harus melalui beberapa hari tanpa internet. Pecandu internet tidak dapat menghentikan keinginan untuk online sehingga kehilangan kontrol dari penggunaan internet dan kehidupannya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat self control dan internet addiction pada mahasiswa FIP semester 5 UNNES serta hubungan antara self control dengan internet addiction pada mahasiswa FIP semester 5 UNNES. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini adalah 65 mahasiswa FIP semester 5 dengan teknik sampling proportional sampling. Self control diukur dengan skala self control, koefisien reliabilitas sebesar 0,850 terdiri dari 31 aitem valid, rentang koefisien validitas dari 0,252 sampai dengan 0,680. Internet addiction diukur denga skala internet addiction, koefisien reliabilitas sebesar 0,868 terdiri dari 33 item valid, rentang koefisien validitas dari 0,267 sampai dengan 0,731. Uji korelasi menggunakan teknik korelasi product moment dengan program SPSS 12.0 for windows. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil : 1) ada hubungan negatif antara self control dengan internet addiction pada mahasiswa FIP semester 5 UNNES ditunjukkan dengan r = -0,752 p = 0,000 dimana p < 0,01. 2) kategori self control tergolong rendah 93,85% berarti bahwa mahasiswa kurang mampu mengontrol perilaku, mengambil keputusan atau suatu tindakan yang cukup baik terhadap internet. 3) kategori internet addiction tergolong tinggi 96,92% berarti bahwa mahasiswa mengalami kecanduan terhadap internet ditandai dengan perhatian yang selalu tertuju pada internet, kurang dapat dalam mengontrol penggunaan internet. Adapun saran yang dapat penulis berikan bagi mahasiswa FIP sebagai pengguna internet harus lebih mampu memperbaiki self control agar tidak sampai taraf candu, sehingga dapat beraktivitas dengan baik dan seimbang.


Tulisan di atas merupakan abstrak dari jurnal yang berjudul “HUBUNGAN ANTARA SELF CONTROL DENGAN INTERNET ADDICTION PADA MAHASISWA”, ditulis oleh Sari Dewi Yuhana Ningtyas dari Universitas Negeri Semarang.

Dalam jurnal ini dibahas tentang perilaku mahasiswa FIP UNNES semester 5 yang mengalami kecanduan internet, karena kurangnya self control (kontrol diri). Mereka memiliki self control yang rendah karena kurang mampunya mengontrol perilaku, mengambil keputusan atau suatu tindakan yang cukup baik terhadap internet. Dalam jurnal ini penulis menyarankan agar mahasiswa FIP sebagai pengguna internet harus lebih mampu memperbaiki self control agar tidak sampai taraf candu dan dapat beraktifitas dengan baik dan seimbang.

Dengan banyaknya kasus kecanduan internet, saya akan membahas beberapa cara untuk mengurangi/menghilangkan tingkat kecanduan internet. Berikut beberapa cara diantaranya :
1.    Fokus pada tujuan saat berinternet
Berinternetlah hanya saat membutuhkan. Butuh data, butuh referensi, membaca berita portal,dll. Bukan semata-mata iseng apalagi pelarian. Begitupun ketika memanfaatkan jejaring sosial, sungguh sia-sia hanya menjadikannya sarana keluh kesah ataupun curhat.

2.    Kurangi sedikit demi sedikit kebiasaan berlama-lama di internet
Sekalipun berinternet tujuannya positif, tetap harus membatasi diri. Misalnya biasa online selama 10 jam sehari, kurangi deh dua jam untuk melakukan kegiatan yang lain.

3.    Ubah pola kebiasaan online
Salah satu cara untuk mengurangi ketegantungan internet  adalah dengan mengubah pola kebiasaan berinternet. Kalau bisa nelepon kepada orang yang dituju, lebih baik ketimbang chatting. Kalau bisa belanja secara offline, lebih baik ketimbang secara online. Dengan begitu akan menguragi waktu online.

4.    Atur ulang jadwal rutinitas
Bangun tidur atau habis subuh, jika langsung online, tundalah nanti sehabis sarapan. Lebih baik berinteraksi dengan keluarga karena bisa mempererat keharmonisan hubungan. Jika sepulang kantor, langsung berinternet, tunggulah sampai malam atau setelah anak tidur.

5.    Libur online
Jika memungkinkan buatlah jadwal khusus hari tanpa internet, atau batasi hanya satu-dua jam saja, misalnya hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Pada hari itu mungkin banyak aktivitas seminggu yang tertunda yang bisa dituntaskan. Atau lebih fokus kepada keluarga.

Itulah beberapa cara untuk dapat keluar dari kecanduan internet, berpengaruh atau tidaknya semua cara di atas untuk mengurangi kecanduan internet itu kembali lagi pada diri kita, seberapa kuat niat kita untuk dapat mengeluarkan diri dari kecanduan internet sehingga dapat menjalankan dan memiliki aktivitas yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menyadarkan diri kita akan pentingnya kontrol diri, agar dapat menjalankan kehidupan yang baik dan sehat.
Sekian yang dapat saya bagikan dan terima kasih atas waktu dan kunjungan anda JJ



Sumber :
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/epj

Tidak ada komentar:

Posting Komentar